SMK Mandiri Berkah menunjukkan komitmennya pada kelestarian alam melalui gerakan Reboisasi Lahan kritis. Inisiatif ini adalah respons nyata terhadap kerusakan lingkungan akibat deforestasi. Program ini bertujuan mengembalikan fungsi ekologis lahan, mencegah erosi, dan menumbuhkan kesadaran lingkungan pada siswa.
Program Reboisasi Lahan dimulai dengan survei dan identifikasi area yang memerlukan penanaman kembali. Siswa, didampingi ahli kehutanan, menganalisis jenis tanah dan memilih bibit tanaman endemik yang paling cocok. Pendekatan ilmiah ini memastikan tingkat kelangsungan hidup pohon yang ditanam tinggi.
Reboisasi Lahan kritis juga berfungsi sebagai laboratorium terbuka bagi siswa. Mereka belajar teknik konservasi tanah dan air, serta manajemen hutan berkelanjutan. Pengetahuan praktis ini sangat berharga, terutama bagi siswa yang tertarik pada bidang agribisnis atau kehutanan.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan siswa. Warga sekitar dan tokoh masyarakat diajak berpartisipasi aktif dalam Reboisasi Lahan. Keterlibatan komunitas memperkuat rasa kepemilikan dan menjamin bahwa pohon-pohon yang ditanam akan dirawat dan dilindungi secara kolektif.
Dampak positif dari program ini sangat signifikan, terutama dalam mitigasi bencana. Penanaman kembali di lahan kritis membantu mengurangi risiko longsor dan banjir. Akar pohon yang kuat bertindak sebagai penahan alami, menjaga struktur tanah tetap stabil sepanjang tahun.
SMK Mandiri Berkah menjadikan gerakan ini sebagai bagian integral dari pendidikan karakter. Nilai-nilai gotong royong, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan ditanamkan melalui pengalaman berkeringat di lapangan. Siswa tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab.
Untuk menjaga keberlanjutan, sekolah membentuk tim monitoring. Tim ini bertugas memantau pertumbuhan pohon, melakukan penyulaman, dan memastikan lahan bebas dari gangguan. Komitmen jangka panjang ini adalah kunci kesuksesan program reboisasi.
